Selasa, 12 April 2016

Bisnis Online apa yang cocok untuk Guru?

Selamat pagi bapak ibu guru? saya yakin pasti pernah terbesit pemikiran: "Bisnis apa ya biar bisa nambah penghasilan? tapi yang bisa dijalanin disela-sela aktifitas mengajar?" betul tidak? tidak, pasti anak orang kaya nih.
Kebutuhan hidup memang besar, apalagi yang sudah berkeluarga, pasti akan merasakan betapa besarnya biaya hidup. Ddalam kondisi ini mendesak kita untuk berfikir lebih kreatif. Salah satunya adalah menjadi "manusia setengah guru, setengah bos". Sepertinya kurang pas. Masak setengah-setengah. "Manusia 100% guru, 100% Bos". Setuju? lanjut.

Apa bisa guru berbisnis? ups. jangan salah.. guru itu gudangnya ilmu, gudangnya strategi. Kalau punya ilmu berarti orang pinter. Banyak loh pebisnis online yang hanya tamatan SMP. Secara logika, kalau SMP saja bisa,  guru justru lebih bisa. Guru kan lulusan Sarjana. Cuma yang menjadi permasalahan sekarang adalah terlalu banyak ketakutan untuk melangkah. jangan-jangan rugi, jangan-jangan nanti terbelit utang, jangan-jangan nanti pusing. Jangan bisnis lah. Beda dengan yang tidak terlalu memikirkan resiko, langsung saja tancap gas. Akhirnya dia tahu bagaiman celah dari bisnis yang dijalani.

Ok. Mengapa bisnis online sangat cocok untuk kaum guru?

Waktu

Ini dia yang pertama harus diperhatikan. Kita harus bisa membagi waktu antara mengajar dan berbisnis. Jangan sampai keduanya membuat kurang optimal. Tapi kalau dipikir secara matang, waktu luang guru itu banyak. Mengajar setengah hari. Disaat sela-sela mengajar juga banyak waktu luang. Sore juga luang. malam apalagi. Nah, waktu luang guru cocok untuk bisnis online. Bisnis online memang cocok untuk guru. Selain sudah menguasai IT, waktu yang digunakan fleksibel. Ngak harus nongkrong di toko. Kan online.

Modal

Modal untuk membuka bisnis online relatif sedikit. Bahkan sudah hampir semua memiliki. Punya HP android? ups. menghina kau. HPku iPhone 10. Punya laptop, modem, motor, dan cukup. Tinggal satu lagi, modal semangat. Nah, jadi tinggal action saja. Tidak harus membangun toko, menyewa toko, dll.

Lalu, bisnis online apa yang cocok untuk guru?

Beberapa produk yang cocok untuk dijalankan oleh guru.

Fashion

Produk terlaris di jagat online. Mudah jualnya, tidak basi. Tidak laku sekarang, jual tahun depan juga masih laku. Beli online fashion memang menjadi gaya hidup masyarakat indonesia. Mendingan beli online, tidak panas, praktis, lebih hemat. Prinsip masyakat urban. Nah, kita manfaatin tuh kebiasaan orang indonesia. Tak heran jika Indonesia sebagai sasaran empuk pebisnis online asing. Wajar saja karena masyarakat Indonesia yang sangat padet det. Bagaimana cara cari pemasoknya? beli dulu atau bagaimana? lanjut baca ya. Ada solusinya dibawah.

Kosmetik

Nah, siapa sih cewek yang tidak mau cantik? Peluang tuh yang sayang dilewatkan. produk ini termasuk produk yang laris manis di dunia online.

Elektronik

Elektronik juga masih menjadi produk yang laris di Internet. Misalnya HP. Setiap minggu berkembang, setiap orang membutuhkan HP. Jadi, sayang kalau terlewatkan.

Pernak pernik

Untung kecil tapi kalau yang beli banyak juga sama saja. Nah, itulah pernak pernik. Banyak ragamnya, banyak modelnya, dan tentu lagi trend di kalangan remaja. jadi recomend untuk dicoba.
Itulah bebera produk yang yang cocok untuk dijual online. Masih banyak produk lain yang bisa dijual online. Lalu bagaimana mencari suplyernya? Anda bisa mengawali dengan menjadi reseller dengan sistem dropship. Jadi tanpa harus stock barang. Tinggal jual saja. Atau jika di daerah sekitar tempat tinggal ada pengrajin, produsen, atau pedagang? tawarin saja kerjasama untuk mengonlinekan produk mereka. Jadi, tinggal jepret langsung jual.
Siap menjadi "manusia 100% guru, 100% Boss" ? Anda yang menentukan.


Senin, 11 April 2016

Bisnis online: Uji kesabaran 6 bulan pertama

Kita sudah fokus, sudah membuat blog, dan sudah memasang iklan dengan tepat. Tapi tidak ada tanda-tanda kehidupan pada bisnis kita. Apa mungkin bisnis yang kita jalani tidak profit. Ups. Tunggu dulu. Prinsipnya adalah jika kita masuk dunia bisnis online, pasti mengalami masa-masa sepi order. Dan itu pasti. Khususnya pada 6 bulan pertama. Waktu uji nyali dari pelaku bisnis. Bertahan atau mundur?
Mengapa selama 6 bulan pertama bisnis akan sepi? Berikut alasannya.

Google belum indeks blog kita

Wajar saja karena kita adalah pemain baru. Sudah banyak blog yang sudah muncul duluan. Jadi, kita harus bersabar dan selalu memperbaiki blog kita agar google tertarik dengan blog kita. Saya katakan 6 bulan karena jika blog kita bertahan selama 6 bulan maka blog kita kan cepat di indeks google. Prinsipnya google suka dengan blog yang istikhomah, selalu update, tidak copas, dan selalu aktif khususnya di 6 bulan pertama. Banyak blogger yang tak bertahan selama 6 bulan. Akhirnya berganti lagi dan mulai dari nol lagi. Jika keadaan seperti ini terus maka tidak akan berkembang.
Apa hubungannya dengan order? jika posisi kita di google oke, di halaman pertama, maka pengunjung blog kita pasti juga banyak. Nah, ketika pengunung kita banyak maka order kita pun banyak. tentu setelah kita racik blog kita agar mampu mengubah pengunjung menjadi pembeli. Jika kita mampu bertahan selama 6 bulan dan posisi kita sudah bagus di google maka akan bersifat permanen, tidak mudah hilang. Misalnya blog bisnis yang saya kelola. Lihat posisi di google.
Posisi pertama adalah blog saya yang gratisan. Dia berhasil mengalahkan blog-blog lain yang berbayar. Walaupun gratisan, blog saya saya berani bertempur dengan  blog yang berdomain .co.id, dan .com. Tentu setelah saya kelola lebih dari 6 bulan dan saya racik sehingga mampu mengubah para pengunjung blog saya menjadi pembeli. Jadi, pada awal-awal membuka bisnis, bersabarlah.

Blog kita belum sempurna

Artinya masih butuh sentuhan kita agar mampu mengubah para pengunjung menjadi pembeli. Pada awal berdiri pasti posting belum banyak, halaman belum lengkap, tulisan masih acak-acakan, dan selles letter belum efektif. Ini yang menyebabkan pengunjung blog kita hanya berkunjung saja. pada tahap ini kita harus terus mengevaluasi blog kita. Apa yang kurang, apa yang salah, sehingga kita menemukan titik terangnya.
Dalam mengevaluasi, posisikan kita sebagai pembeli. Seandainya kamu adalah pengunjung maka mau tidak membeli, sudah cukupkah informasi yang diberikan, mampu memikat tidak? Dengan begitu kita akan merasakan kekurangan kita. Jangan merasakan sebagai penjual. Tapi posisikan sebagai pembeli.
Itulah dua alasan mengapa bisnis kita diawal-awal pasti masih terasa sepi. Sekarang yang ingin saya tanyakan adalah masih ingin bertahan bisnis online?


Jumat, 01 April 2016

Bisnis online sepi? Ini penyebabnya

Bisnis online layaknya berbisnis offline. Ada kalanya laris manis tanjung kimpul, ada kalanya sepi. Banyak juga pebisnis Indonesia yang menikmati kesuksesan dari berbisnis online. Namun, tak sedikit pula yang harus berhenti dalam medan pertempuran. Biasanya hilang semangat diawal-awal membangun bisnis tatkala sepi pembeli. Padahal, semua bisnis itu tidak ada yang instan, pasti dari nol. Kecuali warisan. Warisanpun harus dari nol. Siapa yang mampu bersabar maka dialah pemenangnya. Jika kamu bersabar dan bekerja lebih keras lagi maka akan menikmati manisnya berbisnis online.
Jika produk Anda dijual online belum laku keras, perlu Anda perhatikan beberapa hal berikut ini. Bisa jadi yang menyebabkan bisnis kamu tidak berkembang adalah faktor berikut ini. Langsung kita bahas ya.

Tidak Fokus

Nah, ini hal pertama yang sering terlupakan. Banyak pebisnis pemula yang menjual produk beraneka ragam. Boleh dikatakan Toserba Online. Pakaian jual, perabotan jual, hp jual, jadi makelar tanah online, dst. Yang penting bisa dijual, ayo! Akhirnya kita tidak fokus pada salah satu produk. Kita tidak bisa secara maksimal menguliti produk yang kita jual. Akhirnya setengah-setengah semua. Berbeda dengan ketika kita fokus pada sebuah produk maka kita akan memaksimalkan potensi produk itu jika dijual secara online. Ciptakan brand pada diri Anda tentang produk yang akan dijual. Misalnya saya hanya menjual seragam batik. Nah, ketika ada teman saya membutuhkan seragam batik maka teringat saya. Ini artinya bahwa diri saya telah mempunyai brand seragam batik.

Berbeda keadaan jika kita tidak fokus pada satu produk. Bahkan cenderung dilupakan. Tidak mungkin kan teman kita selalu ingat bahwa "pokoknya kalau cari semua barang, belinya sama di Tono".

Dalam membangun bisnis online seragam batik, saya fokus pada satu produk yaitu seragam batik pekalongan. Saya geluti batik sehingga ahli dibidang batik. Setelah saya mengetahui semuanya, saya lebih mudah mengeksplore tentang batik. Lebih lincah. Akhirnya, batik saya berkembang. Dulu satu order saja sudah bagus. Sekarang, ribuan batik menjadi santapan bulanan kami. Jadi, fokuslah pada produk Anda.

Iklan tidak tepat sasaran

Iklan lewat bbm, facebook, dan sosmed lain memang mempunyai keunggulan yaitu GRATIS. Selain gratis, juga bisa menjadi viral. Namun, jika tidak digunakan dengan benar, justru akan membuat Image negatif.
Parahnya lagi jika suka BC di BBM. Mengganggu tahu. Dalam berbisnis itu tirulah prinsip pendiri AliBaba.com 
"Jangan jual kepada teman, karena semurah-murahnya produk kita, tetap mereka akan menganggap bahwa kita memanfaatkan uang mereka"

Yang sudah menjalankan bisnis pati sudah terasa. Nah, posisikan facebook untuk orang-orang yang benar-benar membutuhkan produk kita. Cara yang biasa dilakukan oleh pebisnis kelas dunia adalah dengan membuat website. Kemudian website itu akan mengarahkan pada pagefans kita di facebook. jadi, yang mengunjungi facebook kita adalah benar-benar orang yang sedang membutuhkan produk kita. Cara sederhana yang saya lakukan adalah membuat website berbentuk blog dengan blog gratisan yaitu blogspot. Jika sudah punya modal, langsung ditingkatkan dengan membeli domain.

Tak Punya Blog

Jangan remehkan blog. hampir semua pebisnis online mempunyai blog. Blog ini berfungsi sebagai sarana untuk mengkomunikasikan produk kita dengan klien. Semua informasi yang tentang produk kita bisa dilihat melalui blog. Jadi, jika kita tidak punya blog maka sulit untukberkembang.
Blog menghubungkan kita dengan klien kita. jadi, wajib hukumnya mempunyai blog. Kan sudah punya toko online? Toko online berfungsi untuk media transaksi. Nah, blog sebagai tempat menaruh informasi. Lihat toko online yang sudah besar seperti bukalapak.com.
Itu dia blog bukalapak yang menempatkan blog sebagai media informasi. Bahkan, hampir semua yang diindeks oleh google adalah blog daripada toko online.
Ok. 3 hal itulah yang perlu diperhatikan. Semoga bermanfaat. Mulailah dari sekarang.






Kamis, 24 Maret 2016

3 website, 3 toko baru, 3 Peluang Baru

batik siswa
Alhamdulillah dengan semakin berkembangnya bisnis kami, website ke tiga kami telah diluncurkan. Tentu tujuannya untuk menjaring pasar yang semakin luas. Masih pakai yang gratis? Tentu masih setia pada blogger. 
Dalam dunia bisnis, jangan terlalu rumit berfikir. Jalani yang mudah dan yang terpenting adalah kualitas dari konten yang akan kita posting. Percuma kalau kita punya blog atau website dengan domain yang bagus, desain yang bagus tapi tidak memiliki konten yang bagus,. Apalagi konten yang ditulis copas sana sini. Jangan harap artikel kita nongol nomor wahid di google.
Saat ini google memang sudah cerdas. Apa yang kita cari benar-benar di saring leh google. Beda dengan yang dulu. Ketika kita mencari artikel atau gambar maka banyak sekali gambar yang sama. Banyak sekalai konten yang sama. Jadi untuk saat ini jangan harap dech bisa seperti dulu. Tulislah yang unik dan tidak ada duanya.
Kembali lagi ke websute yag ketiga. Website yang ketiga ini berdomain www.batiksiswa.com. Nah, websute ini khusus melayani pembuatan seragam batik sekolah. Saking banyaknya yang pesan di seragambatikmumtaz.com, akhirnya saya buka rumah baru agar lebih efesien.
Tapilan sederhana dengan dominasi warna hijau tosca. Biar tidak ada yang identik dengan warna partai. Hehehe. Siap tempur?