Jumat, 01 April 2016

Bisnis online sepi? Ini penyebabnya

Bisnis online layaknya berbisnis offline. Ada kalanya laris manis tanjung kimpul, ada kalanya sepi. Banyak juga pebisnis Indonesia yang menikmati kesuksesan dari berbisnis online. Namun, tak sedikit pula yang harus berhenti dalam medan pertempuran. Biasanya hilang semangat diawal-awal membangun bisnis tatkala sepi pembeli. Padahal, semua bisnis itu tidak ada yang instan, pasti dari nol. Kecuali warisan. Warisanpun harus dari nol. Siapa yang mampu bersabar maka dialah pemenangnya. Jika kamu bersabar dan bekerja lebih keras lagi maka akan menikmati manisnya berbisnis online.
Jika produk Anda dijual online belum laku keras, perlu Anda perhatikan beberapa hal berikut ini. Bisa jadi yang menyebabkan bisnis kamu tidak berkembang adalah faktor berikut ini. Langsung kita bahas ya.

Tidak Fokus

Nah, ini hal pertama yang sering terlupakan. Banyak pebisnis pemula yang menjual produk beraneka ragam. Boleh dikatakan Toserba Online. Pakaian jual, perabotan jual, hp jual, jadi makelar tanah online, dst. Yang penting bisa dijual, ayo! Akhirnya kita tidak fokus pada salah satu produk. Kita tidak bisa secara maksimal menguliti produk yang kita jual. Akhirnya setengah-setengah semua. Berbeda dengan ketika kita fokus pada sebuah produk maka kita akan memaksimalkan potensi produk itu jika dijual secara online. Ciptakan brand pada diri Anda tentang produk yang akan dijual. Misalnya saya hanya menjual seragam batik. Nah, ketika ada teman saya membutuhkan seragam batik maka teringat saya. Ini artinya bahwa diri saya telah mempunyai brand seragam batik.

Berbeda keadaan jika kita tidak fokus pada satu produk. Bahkan cenderung dilupakan. Tidak mungkin kan teman kita selalu ingat bahwa "pokoknya kalau cari semua barang, belinya sama di Tono".

Dalam membangun bisnis online seragam batik, saya fokus pada satu produk yaitu seragam batik pekalongan. Saya geluti batik sehingga ahli dibidang batik. Setelah saya mengetahui semuanya, saya lebih mudah mengeksplore tentang batik. Lebih lincah. Akhirnya, batik saya berkembang. Dulu satu order saja sudah bagus. Sekarang, ribuan batik menjadi santapan bulanan kami. Jadi, fokuslah pada produk Anda.

Iklan tidak tepat sasaran

Iklan lewat bbm, facebook, dan sosmed lain memang mempunyai keunggulan yaitu GRATIS. Selain gratis, juga bisa menjadi viral. Namun, jika tidak digunakan dengan benar, justru akan membuat Image negatif.
Parahnya lagi jika suka BC di BBM. Mengganggu tahu. Dalam berbisnis itu tirulah prinsip pendiri AliBaba.com 
"Jangan jual kepada teman, karena semurah-murahnya produk kita, tetap mereka akan menganggap bahwa kita memanfaatkan uang mereka"

Yang sudah menjalankan bisnis pati sudah terasa. Nah, posisikan facebook untuk orang-orang yang benar-benar membutuhkan produk kita. Cara yang biasa dilakukan oleh pebisnis kelas dunia adalah dengan membuat website. Kemudian website itu akan mengarahkan pada pagefans kita di facebook. jadi, yang mengunjungi facebook kita adalah benar-benar orang yang sedang membutuhkan produk kita. Cara sederhana yang saya lakukan adalah membuat website berbentuk blog dengan blog gratisan yaitu blogspot. Jika sudah punya modal, langsung ditingkatkan dengan membeli domain.

Tak Punya Blog

Jangan remehkan blog. hampir semua pebisnis online mempunyai blog. Blog ini berfungsi sebagai sarana untuk mengkomunikasikan produk kita dengan klien. Semua informasi yang tentang produk kita bisa dilihat melalui blog. Jadi, jika kita tidak punya blog maka sulit untukberkembang.
Blog menghubungkan kita dengan klien kita. jadi, wajib hukumnya mempunyai blog. Kan sudah punya toko online? Toko online berfungsi untuk media transaksi. Nah, blog sebagai tempat menaruh informasi. Lihat toko online yang sudah besar seperti bukalapak.com.
Itu dia blog bukalapak yang menempatkan blog sebagai media informasi. Bahkan, hampir semua yang diindeks oleh google adalah blog daripada toko online.
Ok. 3 hal itulah yang perlu diperhatikan. Semoga bermanfaat. Mulailah dari sekarang.






0 komentar:

Posting Komentar